Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Gadis Penunggu Hujan

GADIS PENUNGGU HUJAN             Aku berada di sebuah padang ilalang luas dengan batu-batu granit terpahat di atas bukit-bukitnya. Aku tidak sedang menunggu hujan seperti yang biasa aku lakukan selagi masih kecil, walau sekarang pun masih belum dikatakan dewasa. Aku sedang berusaha menenangkan pikiran di tempat ini. Sesuatu yang buruk baru saja terjadi dan aku ingin mengalihkan rasa tidak nyaman itu segera: bapakku mau menikah lagi di usianya yang menyentuh angka tujuh puluh lima tahun. Ini sangat memalukan. Teman-teman sebayaku terus mengejekku dan mengatai bahwa bapakku itu sangat keterlaluan. “Tua-tua keladi.” Itu kata mereka. Terus terang saja, aku malu. Di usiaku yang baru beranjak sembilan tahun ini, kenyataan seperti ini membuatku sedikit minder, dan membuatku banyak mengurung diri. Aku tidak ingin menghadiri acara pernikahannya. Untuk apa coba? Aku benar-benar tidak merestuinya. Aku pikir Bapak sudah tidak sayang lagi kepada almarhumah ibuku, makanya memutuskan unt