21 Buku Terbaik Versi Saya Bagian Terakhir
03. Ayat-ayat Cinta – Habiburahman El Shirazy Tahun terbit: 2004 Penerbit: Republika, Jakarta Tadinya, saya sangat antusias memasukkan novel Ayat-ayat Cinta 2 masuk ke dalam list, namun, sesuatu hal mengurungkan niat tersebut. Saya tidak sedang menyebutkan bahwa Ayat-ayat Cinta mengalami penurunan kualitas disbanding Ayat-ayat Cinta yang pertama, tidak sama sekali. Dari segi apa pun, kedua seri novel ini jelas sangat luar biasa dan tidak perlu diperdebatkan. Hanya saja, saya harus memilih di antara kedua novel tersebut. Tidak ada larangan untuk memasukkan dua buku dari pengarang yang sama ke daftar saya. Akan tetapi, kecuali, Rectoverso dan Intelegensi Embun Pagi—Dee. Sepertinya saya harus mempertimbangkan untuk memilih salah satunya. Kesuksesan Ayat-ayat Cinta pertama membuat saya mempunyai expectasi berlebih untuk serial kedua. Nyatanya, saya mengalami sebuah kekecewaan. Sekali lagi bukan berhubungan dengan kualitas. Ketika saya memulai membaca Ayat-ayat