SISA SEMALAM
putaran tasbih masih terbata,dan aroma embun menghapus gamang sedikit cerita malam tadi kututurkan kepada jingga yang tersenyum perlahan aku masih ingin bersamamu mengikat hiruk-pikuk senja dan aku tetap ingin bercengkrama denganmu, ketika langit bergemuruh,mendegupkan gerimis lalu. pagi ini,kubiarkan dingin mendekap nadiku, hingga beku,lalu hangat membakar rindu bak candu penantian yang lama kutunda pada kemarau yang memarau pada gerimis yang mengiris. lalu kusisakan tawa dipucuk kabut yang bersolek pada kirana pada candra yang memucat pada surya yang mungkin datang terlambat.