Minggu, 24 Januari 2016

DAPUR KITA







Dapur Kita


: dari Alysa di riuh penggorengan kala subuh

Tak perlu mencincang bawang untuk membuatku menangis
seikat bayam tak mampu meredakan segala amarah

Ada yang kosong di piring nasi
percakapan, perdebatan

Celoteh ayam-ayam sudah lama pecah

Aku sedang menjerang segala kenang
memanaskan ingatan pada sekotak keju parut di atas oven

Kamu di sana. Mungkin
tak pernah ingat dengan menu
yang kerap aku buat

Aku tidak perlu mengiris bawang
untuk membuat mataku sembap
cukup, hangatkan memori
di magic com dapur kita
selebihnya kita kembali
ke tujuh tahun lalu

Aku, kamu
mengunyah segala sesap
pahit-getir kehidupan

Secangkir kopi sudah cukup
mengalirkan segala remah dan dedak ingatan
Tujuh tahun yang sendiri
di riuh dapur kita


BCI, 08 Januari 2016

Tidak ada komentar: