Kamis, 28 September 2023

Man Booker Prize Winner: Lincoln in The Bardo oleh George Saunders, tahun 2017

 


Source: Facebook @Kerry Vaughan



Lincoln in The Bardo merupakan sebuah novel karya penulis Amerika, George Saunders, yang diterbitkan pada tahun 2017.

Buku ini merupakan sebuah karya fiksi sejarah yang ditulis dengan cara unik dalam pendekatan narasinya.

Lincoln in The Bardo mengambil setting waktu pada tahun 1862, saat terjadi Perang Saudara di Amerika berkecamuk.

Cerita ini sendiri berkisah tentang kematian putra Presiden Abraham Lincoln yang berusia 11 tahun, Willie, yang meninggal setelah terkena serangan demam tifoid.

Namun, yang membuat buku ini unik adalah narasinya yang sangat inovatif.

Seperti judulnya, Bardo, merujuk pada konsep dalam agama Buddha tentang sebuah pemikiran dunia transisi antara kehidupan dan kematian, di mana jiwa melewati masa peralihan.

Novel ini mengeksplorasi masa tersebut di antara kematian Willie dan pemakaman resminya. Ini tentu saja menjadi salah satu hal yang menarik dalam kisah Bardo ini.

Saunders menceritakan kisah ini melalui suara-suara roh yang tinggal di Bardo, di mana roh-roh tersebut mencoba memahami dan mngerti saat menghadapi kematian mereka sendiri.

Ada banyak sudut pandang yang diambil dalam cerita ini yang tentunya berbeda satu sama lainnya, termasuk narasi dari para roh yang cemburu, takut, atau bingung.

Ini menciptakan gaya penceritaan yang berbeda, tidak biasa, dan menantang, tetapi juga memberikan efek mendalam pada karakter dan tema.

Bardo Lincoln,  menggabungkan unsur sejarah dengan unsur-unsur metafisika dan penceritaan yang penuh empati.

Buku ini adalah buku yang tidak biasa dan kuat dalam karakteristik penokohan dan tema, juga mampu mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kehidupan, kematian, dan makna di antara keduanya.

Novel ini mendapatkan banyak pujian dari kritikus sastra, hingga mampu memenangkan Penghargaan Man Booker pada tahun 2017.

Jadi, jika para pembaca tertarik dengan pendekatan penceritaan yang inovatif dan tema yang mendalam, Lincoln in The Bardo karya George Saunders ini mungkin merupakan pilihan yang menarik untuk dibaca.

Pesan moral yang dapat diambil dari novel Lincoln in the Bardo ada beberapa hal termasuk:

1. Pemahaman tentang Kehidupan dan Kematian

Buku ini mengajak manusia untuk merenungkan konsep kehidupan dan kematian.

Melalui narasi yang kompleks, kita akan dipertemukan dengan berbagai sudut pandang berbeda tentang apa yang terjadi setelah kita meninggal.

Pesan moralnya yang bisa diambil adalah bisa merenungkan arti hidup dan kematian, serta bagaimana kita memahaminya.

2. Empati dan Belas Kasihan

Buku ini juga menyoroti empati dan belas kasihan terhadap orang lain, bahkan setelah kematian.

Para roh dalam Bardo memiliki berbagai perasaan dan kekhawatiran, dan kita belajar untuk memahami perspektif mereka tersebut.

Pesan moralnya adalah tentang pentingnya empati terhadap pengalaman dan perasaan orang lain.

3. Pengampunan dan Pemaafan

Salah satu konflik utama dalam cerita ini berkaitan erat dengan perasaan bersalah yang dirasakan oleh beberapa karakter utamanya.

Pengampunan dan pemaafan adalah tema sentral dalam novel ini, yang menunjukkan bahwa memaafkan diri sendiri dan orang lain adalah bagian penting dalam proses penyembuhan luka hati pada manusia.

4. Pentingnya Kenangan dan Warisan

Kisah tentang Abraham Lincoln yang berduka atas kematian putranya menggarisbawahi pentingnya kenangan hidup juga warisan.

Pesan moralnya adalah bahwa kenangan tentang orang yang kita cintai dapat memengaruhi tindakan dan keputusan kita dalam hidup ke depannya, serta juga bisa mempengaruhi sikap kita soal bagaimana manusia ingin dikenang oleh orang lain.

5. Pertanyaan tentang Keberlanjutan Hidup

Lincoln in The Bardo juga mengajukan banyak pertanyaan tentang apakah ada kehidupan setelah kematian? Jika ada, bagaimana hal itu terjadi? Dan seterusnya.

Hal Ini tentu saja memicu refleksi tentang spiritualitas dan kepercayaan pribadi manusia saat berinteraksi dengan tuhan-nya.

Lincoln in The Bardo menawarkan banyak sekali pelajaran moral yang dalam dan memengaruhi pola pikir manusia bagi pembacanya

Akan tetapi pesan utama yang bisa diambil dari novel ini adalah tentang bagaimana memahami dan merenungkan arti hidup, kematian, dan bagaimana kita berhubungan dengan orang lain di sepanjang perjalanan hidup kita di dunia.

*****

Tidak ada komentar: