Minggu, 28 Agustus 2016

DEMI (MU) PUISI

Demi (mu) Puisi



Mari memungut puisi
yang terlepas, berserakkan, menjadi keping-keping terberai
adakah kau bersedia membuka tanganmu
demi puisi yang pernah kutanak
bersama air mata dan lelah?


Mari memungut puisi
yang terbang, berlesakkan, menjadi debu-debu beterbangan
adakah kau bersedia menjadi udara
demi puisi yang pernah kuhirup
bersama napas sunyi dan kesenyapan?

Mari memungut puisi
bersamamu
sebab, aku ingin kembali
menjadi alir dan desah sungai-sungai pengharapan puisi

bersamamu
demi puisi



Sindang Rasa, 28 Agustus 2016

Tidak ada komentar: