Jumat, 19 Juli 2013

SISA SEMALAM

putaran tasbih masih terbata,dan aroma embun menghapus gamang
sedikit cerita malam tadi kututurkan kepada jingga yang tersenyum perlahan
aku masih ingin bersamamu
mengikat hiruk-pikuk senja
dan aku tetap ingin bercengkrama denganmu,
ketika langit bergemuruh,mendegupkan gerimis lalu.

pagi ini,kubiarkan dingin mendekap nadiku,
hingga beku,lalu hangat membakar rindu bak candu
penantian yang lama kutunda
pada kemarau yang memarau
pada gerimis yang mengiris.

lalu kusisakan tawa dipucuk kabut
yang bersolek pada kirana
pada candra yang memucat
pada surya yang mungkin datang terlambat.

Tidak ada komentar: