:ehk
Maaf,
bila hari-hariku kini
tak menyemaikan keriaan
di atas malam sepimu
sebab puisiku
terlalu lama bersemayam
di ruang dada
puisi memintaku membukakan gerbang
kelahiran untuknya
Maaf,
kali ini aku merelakan
tubuhmu dipeluk purnama
yang hadir menjelma
ungun
di malam penuh luka
Aku sedang ingin
bercumbu dengan puisi
dan menjadikannya
kekasih hati
Maaf,
kali ini aku
mengecup bibirmu
lewat pintu belakang
yang tak berpalang
puisi memaksaku
menggenapkan hitungan
waktu
Dan kini;
puisiku telah lahir
menjelma putri ayu
berparas kupu-kupu
terbang ia
mengindahkan hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar