Telah beratus purnama kusimpan,
dan beratus pagi kusingsingkan,
hingga cermin ini begitu kencang berdegup,
jantungku tersenyum,seikat tawa melagukan melodi merdu sesaat lalu.
Aku pulang,membawa sekuntum mawar yang merekah dipenghujung embun tadi pagi.
kubawa tawa dalam dekapan,aku pulang hingga rindu ini jadi sempurna.
selintas bayang yang mengendap-endap di telaga mata kubawa serta,
tunggu aku di muka pintu,cumbulah hinnga jemu sebab aku membawa surga untukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar